Hello

─ 𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓽𝓸 𝓶𝔂 𝔀𝓸𝓻𝓵𝓭 ♛
✷ 　　　　 ·
　 .
　　　　　 * ⋆ 　
· 　　 ⋆ 　　　 ˚ 　　 ✦
　
　　　　 ⋆ ✧　　 ✧　✵
　 · ✵
“𝓕𝓪𝓲𝓵𝓾𝓻𝓮 𝓲𝓼 𝓪𝓷𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻 𝓼𝓽𝓮𝓹𝓹𝓲𝓷𝓰𝓼𝓽𝓸𝓷𝓮 𝓽𝓸 𝓰𝓻𝓮𝓪𝓽𝓷𝓮𝓼𝓼.”

note

Due to the Twitter’s new policy, I am inclined to mention that I am not actually Kim Taehyung from BTS nor do I have any connection to them. It's just for roleplayer purpose.

Bracket :

".. " For IC/plot
/.../ imagine
[] mun talk

ㅤㅤ. ✉
Best Regards, Thanoss .

gallery

Enjoy the beautiful things.

Kim Taehyung

Real name: Kim TaeHyung
Birthday: December 30, 1995
Zodiac sign: Capricorn
Birthplace: Daegu
Height: 178 cm (5’10″)
Weight: 62 kg (137 lbs)
Blood Type: AB
V’s Spotify list: V’s Join Me

V (Taehyung) facts

– He was born in Daegu, but later moved to Geochang where he spent his life until he moved to Seoul.
– V’s family consists of: dad, mom, younger sister and younger brother.
– Education: Korea Art School; Global Cyber University
– He can speak fluently Japanese.
– His favorite color is grey. (According to BTS interview for J-14 Magazine from 170505)
– He’s favorite number is 10.
– V’s favorite items are: his computer, big dolls, clothes, shoes, accessories, and anything unique.
– V’s nicknames are: TaeTae (friends call him TaeTae~ because it’s easy to say), Blank Tae (because he always have a blank expression) and CGV (since his visuals are so perfect and outstanding like the computer game character)
– It is said that when his teaser image was released 5 personal fan clubs were created.
– He has been in the group for awhile, but fans didn‘t know or hear of him until the time around his debut.
– Kim Taehyung has one single eyelid and one double eyelid.
– He has a 4D personality.
– He got his driving license (BTS Run ep. 18)
– He clenches his teeth while he sleeps.
– He can only drink one glass of beer before he gets drunk.
– He doesn’t like coffee, but loves hot cocoa.
– He likes anything that is unique.

A. Thanoss Parker's Story

17 tahun yang lalu, ia di jual oleh ayah nya sendiri. Gelap, dingin, dan menakutkan untuk anak sepertinya pada saat itu. Bernafas pun sulit, yang dia pikirkan dia hanya "sendirian" . Sekarang dia tumbuh menjadi lelaki muda yang tampan, mahir dalam hal menembak, strategi, tapi sayang dia menjadi pembunuh bayaran seperti pavel yang sudah dia anggap seperti ayahnya sendiri.
Untuk saat ini mungkin pribadi nya sangat sulit ditebak, akankah ia menemukan rumah nya? Dan mulai menerima orang - orang baru di sekitar nya, hidup seperti orang normal? Mungkin itu tidak mudah baginya karena ia tidak ingin merasakan kehilangan seseorang yang penting bagi nya untuk kedua kali nya. Dengan setengah ingatan nya yang hilang, akankah ia kembali dan menebus segala dendam nya pada ayah kandung nya atau justru menjadi pembunuh bayaran selamanya.

Atlantic, hampir semua berisikan laut dalam. . Anak malang itu yang terpaksa dibawa oleh ayah nya ke daratan atlantic. Dingin, sorot mata itu memadu sendu yang amat dalam menatap ayah nya yang tega menjual jiwa nya pada orang lain demi meloloskan hutang nya.

Di perbatasan itu, anak polos itu di buang begitu saja. Ia berontak tapi hanya pukulan dan cambukkan yang dia dapatkan. Jiwa nya terjual dan sang pemilik nya akan membuat nya mati karena ia hanya ingin mengambil seluruh organ tubuh anak itu.

Tapi Tuhan tidak sekejam itu, raungan Anjing siberia husky itu lari dari barat menuju timur. Ternyata Anjing itu pernah di selamatkan anak itu sewaktu sekarat, begitulah balasan semesta.

Anjing itu mencari anak itu, dan tepat di ujung lorong. Anak itu di rantai, beberapa luka di tubuhnya pun sangat jelas tergurat.

Singkat cerita anjing itu mengigit rantai itu dengan kuat, mata nya tajam menatap anak itu. Mata nya semakin hitam biru pekat.

Mereka lari bersama masuk ke dalam hutan untuk melarikan diri.

─

Apakah akan berakhir bahagia?
Tidak semudah itu, tubuh anak itu tersungkur saat berlari, jatuh ke dalam jurang. Kepala nya terbentur.

Seorang penghuni itu membawa tubuh anak itu ke rumah nya. Meskipun minim kesempatan anak itu untuk hidup tapi lelaki tua itu berusaha, karena dia adalah seorang dokter . . . .

Sekaligus, pembunuh bayaran.

Sudah 17 tahun, anak itu tumbuh menjadi lelaki muda yang kuat. Meskipun tak mudah untuk bertahan hidup, tapi sejak ia bangun dari koma. Dia di didik keras oleh pavel itu dimulai dari berburu, menembak, berkelahi, strategi, juga membunuh.

Ah bahkan nama nya di ganti menjadi Thanoss Parker Dolkins. Jika ia tidak menurut, pavel akan menyiksa nya. Entah untuk kebaikkan nya atau bukan.

Karena sang pavel itu pembunuh bayaran, penembak yang tidak pernah meleset dari sararan, mereka hanya bisa hidup seperti itu.

Hidup atau mati hanya itu yang bisa mereka lakukan untuk tetap bertahan.

Di perbatasan Rusia, thanoss membantu pavel untuk membunuh target nya. Tidak mudah, salah satu dari mereka harus mati.
Saat menyeludupkan senjata dan bersiap untuk menembak ternyata sang target sulit untuk tepat pada sasaran.

Mereka mencoba mendekat, sebenarnya ini adalah target terakhir pavel. Thanoss tidak perlu ikut, tapi dia terus memaksa. Baku tembak pun terjadi, lawan nya hampir tak sebanding. Badan itu berputar menembak, mata tajam itu.

Semua tepat sasaran, kecuali satu orang yang mengarah kan tembakkan pada thanoss tapi langsung sang pavel menghalangi tubuh thanoss.

hingga dia yang terkena 3 tembakkan dari bagian belakang tubuhnya. Mata sang pavel menatap lekat mata thanoss dan satu air mata menetes keluar, thanoss hanya bisa menatap sang pavel. thanoss cepat - cepat menembak balik orang itu, dan memeluk sang pavel.

"dunia ini luas, hidup lah sebagai orang normal. Jangan sepertiku. Maaf telah membuatmu menjadi seperti ku "

Tak lama sang pavel mati, dan thanoss hanya bisa terdiam dan menembak target nya itu tampa ampun, tanpa perasaan, mata nya tertutup kabut nafsu balasan dendam. Semenjak itu, thanoss menjadi lelaki pendiam, tanpa perasaan, bicara sedikit, pribadi nya tertutup, tak pernah tersenyum.

Dengan skill keahlian nya membunuh, dia kini menjadi pembunuh bayaran seperti sebelum nya. Tak pernah meleset, hanya butuh 7 detik peluru menancap tepat pada sasaran.

Untuk saat ini mungkin pribadi nya sangat sulit ditebak, akankah ia menemukan rumah nya? Dan mulai menerima orang - orang baru di sekitar nya, hidup seperti orang normal?

Mungkin itu tidak mudah baginya karena ia tidak ingin merasakan kehilangan seseorang yang penting bagi nya untuk kedua kali nya. Dengan setengah ingatan nya yang hilang, akankah ia kembali dan menebus segala dendam nya pada ayah kandung nya . . .

Atau justru menjadi pembunuh bayaran selamanya.

─ A. Thanoss Parker

PARKER FAMILY

The First Child
M. Kenzie Parker

( Doyoung NCT as his Face claim )

Second Child
Mattheo L. Parker

( Yuta NCT as his Face claim )

The Third Child
A. Thanoss Parker

( Taehyung BTS as his Face claim )

Fourth Child
Aubrey Z. Parker

( Doyeon WekiMeki as her Face claim )